Friday, March 1, 2019

Penyusunan Rubrik Penilaian Aspek Afektif dan Psikomotor

  15 comments
Penyusunan Rubrik Penilaian Aspek Afektif dan Psikomotor

Penilaian afektif, bagi sebagian guru lebih sulit dilakukan dibanding penilaian kognitif atau penilaian psikomotor. Padahal dalam dunia pendidikan seperti halnya di sekolah, ranah afektif juga sangat perlu mendapatkan perhatian. Kenyataan selama ini di lapangan lebih menunjukkan penilaian afektif terkesan bagai “anak tiri” dibanding  penilaian kognitif maupun psikomotor. Ada juga kasus-kasus di lapangan yang menunjukkan guru telah melakukan penilaian afektif, tetapi tanpa panduan atau instrumen yang baik.

Ranah afektif sangat menentukan keberhasilan belajar siswa. Beberapa komponen penting ranah afektif misalnya minat dan sikap terhadap suatu mata pelajaran atau materi pelajaran. Siswa bisa memiliki sikap positif terhadap mata pelajaran atau materi pelajaran tertentu, bisa juga negatif, atau netral. Harapan semua guru tentunya, siswa mereka memiliki sikap dan minat positif terhadap semua mata pelajaran atau materi pelajaran. Melalui sikap yang positif ini kemudian dapat diharapkan, siswa juga akan memiliki minat yang positif. Siswa yang mempunyai sikap positif dan minat positif terhadap suatu mata pelajaran atau materi pelajaran akan mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk berhasil dalam kegiatan pembelajaran.

Contoh Instrumen Penilaian Afektif

INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF
Kompetensi Inti
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi   atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Kompetensi Dasar
KD 2.1: Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahudisiplinjujurobjektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.  
KD 2.2: Menunjukkan perilaku kerjasamasantun, toleran, cinta damai dan peduli
KD 2.3 : Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

Indikator
2.1.1.Menunjukkan sikap rasa ingin tahu dengan mencari informasi terkait materi kesetimbangan kimia dan mengajukan pertanyaan untuk hal yang kurang dipahami
2.1.2. Menunjukkan prilaku disiplin dengan tepat waktu mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru
2.1.3. Menunjukkan prilaku jujur dengan berusaha maksimal dalam mengerjakan tugas tanpa mencontek orang lain
2.1.4. Menunjukkan prilaku teliti dengan mengerjakan tugas sesuai dengan hasil yang diharapkan dan terstruktur
2.1.5. Menunjukkan prilaku kreatif dengan menghubungkan fenomena alam yang ada yang berhubungan dengan reaksi kesetimbangan
2.1.6. Menunjukkan kerjasama dalam memecahkan masalah yang dijumpai secara bersama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru
2.1.7. Menunjukkan prilaku proaktif dengan memberikan pendapat pada saat proses pembelajaran

Lampiran 1
KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI SISWA  

No.
Indikator sikap yang diamati
Indikator
1.
Rasa ingin tahu
mencari informasi terkait materi kesetimbangan kimia
mengajukan pertanyaan untuk hal yang kurang dipahami
Menghubungkan fenomena alam yang ada yang berhubungan dengan reaksi kesetimbangan
2.
Disiplin
mengumpulkan tugas tepat waktu
3.
Jujur
berusaha maksimal dalam mengerjakan tugas tanpa mencontek orang lain
4.
Teliti
Memeriksa kembali tugas sebelum dikumpulkan
Mengerjakan tugas secara terstruktur
5.
Kerjasama
memecahkan masalah yang dijumpai secara bersama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru
6.
Proaktif
Menunjukkan prilaku proaktif dengan memberikan pendapat pada saat proses pembelajaran

Lampiran 2

LEMBAR OBSERVASI SIKAP SISWA
KESETIMBANGAN KIMIA

Nama Siswa   : …………………….
Kelas               : …………………….
Tanggal          : …………………….

Pedoman pengisian :
Pengisian lembar observasi dilakukan dengan memberikan tanda cheklist (√) pada kolom sesuai dengan skor sikap yang ditunjukkan oleh siswa.

No.
Kriteria Penilaian
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak pernah
1
mencari informasi terkait materi kesetimbangan kimia




2
mengajukan pertanyaan untuk hal yang kurang dipahami




3
mengumpulkan tugas tepat waktu




4
berusaha maksimal dalam mengerjakan tugas tanpa mencontek orang lain




5
Memeriksa kembali tugas sebelum dikumpulkan




6
Mengerjakan tugas secara terstruktur




7
Menghubungkan fenomena alam yang ada yang berhubungan dengan reaksi kesetimbangan




8
memecahkan masalah yang dijumpai secara bersama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru




9
Menunjukkan prilaku proaktif dengan memberikan pendapat pada saat proses pembelajaran





Pedoman penskoran:
Hasil penilaian
Skor
Selalu
4
Sering
3
Kadang-kadang
2
Tidak pernah
1

Penghitungan skor akhir siswa akan didapatkan dengan menggunakan persamaan:
Skor = skor yang diperoleh/skor masksimal x 4
Kriteria predikat yang didapatkan siswa sesuai dengan Permendikbud No. 81A Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Predikat
Kode
Skor
Sangat Baik
SB
3,33 < skor ≤ 4,00
Baik
B
2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup
C
1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang
K
Skor ≤ 1,33

Lampiran 3

KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN DIRI (SELF ASSESSMENT)

Sikap
Indikator
Butir Pernyataan
Jenis Pernyataan
Nomor Pernyataan
Rasa ingin tahu
mencari informasi terkait materi kesetimbangan kimia
Saya mencari informasi lebih terkait materi kesetimbangan kimia
+
7
Saya hanya mendengarkan penjelesan yang diberikan oleh guru  terkait materi kesetimbangan kimia
-
14
mengajukan pertanyaan untuk hal yang kurang dipahami
Saya mengajukan pertanyaan untuk hal yang kurang dipahami
+
1
Saya lebih memilih diam dalam proses pembelajaran walau belum paham dengan apa yang dijelaskan oleh guru
-
8
Menghubungkan fenomena alam yang ada yang berhubungan dengan reaksi kesetimbangan
Saya mengetahui adanya fenomena alam yang berhubungan dengan reaksi kesetimbangan
+
5
Saya tidak tau ada hubungan reaksi kesetimbangan fenomena yang ada di alam
-
10
Disiplin
mengumpulkan tugas tepat waktu
Saya mengumpulkan tugas tepat waktu sesuai dengan batas waktu yang telah diberikan oleh guru
+
9
Saya mengumpulkan tugas walau tidak sesuai dengan batas waktu yang diberikan oleh guru
-
2
Jujur
berusaha maksimal dalam mengerjakan tugas tanpa mencontek orang lain
Saya berusaha maksimal dalam mengerjakan tugas tanpa mencontek orang lain
+
12
Saya mengerjakan tugas dengan mencontek tugas teman saya
-
3
Teliti
Memeriksa kembali tugas sebelum dikumpulkan
Saya memeriksa kembali tugas sebelum dikumpulkan kepada guru
+
6
Saya mengumpulkan tugas tanpa diperiksa kembali
-
15
Mengerjakan tugas secara terstruktur
Saya mengerjakan tugas secara terstruktur sesuai dengan langkah-langkah yang telah dicontohkan oleh guru
+
4
Saya membuat mengerjakan tugas sesuka hati
-
17
Kerjasama
memecahkan masalah yang dijumpai secara bersama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru
Saya berdiskusi dengan teman dalam memecahkan masalah yang dijumpai saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
+
18
Saya mengerjakan sendiri tugas yang diberikan oleh guru
-
11
Proaktif
Menunjukkan prilaku proaktif dengan memberikan pendapat pada saat proses pembelajaran
Saya mengeluarkan pendapat pada saat proses pembelajaran    berlangsung
+
16
Saya tidak banyak komentar pada saat pembelajaran berlangsung
-
13

Lampiran 4

LEMBAR PENILAIAN DIRI (SELF ASESSMENT)
KESETIMBANGAN KIMIA

Nama Siswa   : …………………….
Kelas               : …………………….
Tanggal          : …………………….

Petunjuk pengisian :
1.      Baca pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan baik, teliti, dan cermat.
2.      Pilihlah jawaban yang sesuai dengan sikap dan kebiasaanmu pada kolom pilihan di sebelah kanan pernyataan dengan memberikan tanda checklist (√) pada kolom yang sesuai
3.      Jika pernyataan kurang jelas,  Tanyakan atau laporkan kepada guru

Keterangan jawaban :
SS        : Sangat setuju                         TS        : Tidak setuju
S          : Setuju                                    STS     : Sangat tidak setuju


No
Pernyataan
SS
S
TS
STS
1
Saya mengajukan pertanyaan untuk hal yang kurang dipahami




2
Saya mengumpulkan tugas walau tidak sesuai dengan batas waktu yang diberikan oleh guru




3
Saya mengerjakan tugas dengan mencontek tugas teman saya




4
Saya mengerjakan tugas secara terstruktur sesuai dengan langkah-langkah yang telah dicontohkan oleh guru




5
Saya mengetahui adanya fenomena alam yang berhubungan dengan reaksi kesetimbangan




6
Saya memeriksa kembali tugas sebelum dikumpulkan kepada guru




7
Saya mencari informasi terkait materi kesetimbangan kimia




8
Saya lebih memilih diam dalam proses pembelajaran walau belum paham dengan apa yang dijelaskan oleh guru




9
Saya mengumpulkan tugas tepat waktu sesuai dengan batas waktu yang telah diberikan oleh guru




10
Saya tidak tau ada hubungan reaksi kesetimbangan fenomena yang ada di alam




11
Saya mengerjakan sendiri tugas yang diberikan oleh guru




12
Saya berusaha maksimal dalam mengerjakan tugas tanpa mencontek orang lain




13
Saya tidak banyak komentar pada saat pembelajaran berlangsung




14
Saya hanya mendengarkan penjelesan yang diberikan oleh guru  terkait materi kesetimbangan kimia




15
Saya mengumpulkan tugas tanpa diperiksa kembali




16
Saya mengeluarkan pendapat pada saat proses pembelajaran berlangsung




17
Saya membuat mengerjakan tugas sesuka hati




18
Saya berdiskusi dengan teman dalam memecahkan masalah yang dijumpai saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru





Pedoman Penskoran :
·         Pernyataan Positif
SS        = 4
S          = 3
TS        = 2
STS     = 1
·         Pernyataan negatif
SS        = 1
S          = 2
TS        = 3
STS     = 4
Skor siswa didapatkan dengan menggunakan rumus:
Skor = skor yang diperoleh/skor masksimal x 4

Lampiran 5
KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT (PEER ASSESSMENT)

Sikap
Indikator
Butir Pernyataan
Jenis Pernyataan
Nomor Pernyataan
Rasa ingin tahu
mencari informasi terkait materi kesetimbangan kimia
Teman saya mencari informasi di internet dan media lain terkait materi kesetimbangan kimia
+
7
Teman saya mencari informasi di internet tentang dunia sosial
-
14
mengajukan pertanyaan untuk hal yang kurang dipahami
Teman saya mengajukan pertanyaan untuk hal yang kurang dipahami
+
1
Teman saya diam saat proses pembelajaran berlangsung walau dia terlihat tidak mengerti
-
8
Menghubungkan fenomena alam yang ada yang berhubungan dengan reaksi kesetimbangan
Teman saya mengemukakan kalau ada fenomena alam yang berhubungan dengan reaksi kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari
+
5
Teman saya tidak ada mengemukakan fenomena alam yang berhubungan dengan reaksi kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari
-
10
Disiplin
mengumpulkan tugas tepat waktu
Teman saya mengumpulkan tugas tepat waktu sesuai dengan batas waktu yang telah diberikan oleh guru
+
9
Teman saya mengumpulkan tugas walau tidak sesuai dengan batas waktu yang diberikan oleh guru
-
2
Jujur
berusaha maksimal dalam mengerjakan tugas tanpa mencontek orang lain
Teman saya berusaha dalam mengerjakan tugas sendiri tanpa mencontek orang lain
+
12
Teman saya mengerjakan tugas dengan mencontek tugas orang lain
-
3
Teliti
Memeriksa kembali tugas sebelum dikumpulkan
Teman saya memeriksa kembali tugas sebelum dikumpulkan kepada guru
+
6
Teman Saya mengumpulkan tugas tanpa diperiksa kembali
-
15
Mengerjakan tugas secara terstruktur
Teman saya mengerjakan tugas secara terstruktur sesuai dengan langkah-langkah yang telah dicontohkan oleh guru
+
4
Teman saya mengerjakan tugas sesuka hati
-
17
Kerjasama
memecahkan masalah yang dijumpai secara bersama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru
Teman saya berdiskusi dalam memecahkan masalah yang dijumpai saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
+
18
Teman saya mengerjakan sendiri tugas yang diberikan oleh guru
-
11
Proaktif
Menunjukkan prilaku proaktif dengan memberikan pendapat pada saat proses pembelajaran
Teman saya mengeluarkan pendapat pada saat proses pembelajaran berlangsung
+
16
Teman saya lebih memilih diam pada saat pembelajaran berlangsung
-
13


Lampiran 6

LEMBAR PENILAIAN TEMAN SEJAWAT (PEER ASESSMENT)
KESETIMBANGAN KIMIA

Nama Siswa                           : …………………….
Nama teman yang dinilai      : …………………….
Kelas                                       : …………………….
Tanggal                                  : …………………….

Petunjuk pengisian :
  1. Baca pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan baik, teliti, dan cermat.
  2. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan sikap dan kebiasaanmu pada kolom pilihan di sebelah kanan pernyataan dengan memberikan tanda checklist (√) pada kolom yang sesuai
  3. Jika pernyataan kurang jelas,  Tanyakan atau laporkan kepada guru

Keterangan jawaban :
SS        : Sangat setuju                         TS        : Tidak setuju
S          : Setuju                                    STS     : Sangat tidak setuju


No
Pernyataan
SS
S
TS
STS
1
Teman saya mengajukan pertanyaan untuk hal yang kurang dipahami




2
Teman saya mengumpulkan tugas walau tidak sesuai dengan batas waktu yang diberikan oleh guru




3
Teman saya berusaha dalam mengerjakan tugas sendiri tanpa mencontek orang lain




4
Teman saya mengerjakan tugas secara terstruktur sesuai dengan langkah-langkah yang telah dicontohkan oleh guru




5
Teman saya mengemukakan kalau ada fenomena alam yang berhubungan dengan reaksi kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari




6
Teman saya memeriksa kembali tugas sebelum dikumpulkan kepada guru




7
Teman saya mencari informasi di internet dan media lain terkait materi kesetimbangan kimia




8
Teman saya diam saat proses pembelajaran berlangsung walau dia terlihat tidak mengerti




9
Teman saya mengumpulkan tugas tepat waktu sesuai dengan batas waktu yang telah diberikan oleh guru




10
Teman saya tidak ada mengemukakan fenomena alam yang berhubungan dengan reaksi kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari




11
Teman saya mengerjakan sendiri tugas yang diberikan oleh guru




12
Teman saya berusaha dalam mengerjakan tugas sendiri tanpa mencontek orang lain




13
Teman saya lebih memilih diam pada saat pembelajaran berlangsung




14
Teman saya mencari informasi di internet tentang dunia sosial




15
Teman Saya mengumpulkan tugas tanpa diperiksa kembali




16
Teman saya mengeluarkan pendapat pada saat proses pembelajaran berlangsung




17
Teman saya mengerjakan tugas sesuka hati




18
Teman saya berdiskusi dalam memecahkan masalah yang dijumpai saat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru





Pedoman Penskoran :
·         Pernyataan Positif
SS        = 4
S          = 3
TS        = 2
STS     = 1
·         Pernyataan negatif
SS        = 1
S          = 2
TS        = 3
STS     = 4
Skor siswa didapatkan dengan menggunakan rumus:
Skor = skor yang diperoleh/skor masksimal x 4


Lampiran 7
FORMAT PENILAIAN AFEKTIF

No
Nama
siswa
Komponen penilaian
Nilai
Predikat
Observasi
Penilaian diri
Penilaian teman sejawat
1






2






3






4







Nilai afektif = (0,5 x Obs) + (0,25 x PD) + (0,25 x PTS)
dimana:
Obs   = nilai observasi
PD     = nilai dari penilaian diri
PTS   = nilai dari penilaian teman sejawat
Predikat penilaian dibagi dengan kriteria sebagai berikut:
Sangat Baik              : skor 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik                          : skor 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup                       : skor 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang                      : skor skor ≤ 1,33
Lembar Penilaian: Aspek Psikomotor
A.    Mata Pelajaran      : Kimia
B.     Kelas / Semester   :  XI/I
C.     Aspek Yang diukur: Aspek Psikomotor Untuk Percobaan : Faktor Pengaruh Perubahan Konsentrasi Terhadap Pergeseran kesetimbangan
No
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Jum.Skor
Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
2
3
Dst
Keterangan:
No.
Kriteria yang dinilai
1
Cara mengukur larutan dengan gelas ukur
2
Cara mmasukkan larutan ke dalam gelas kimia
3
Cara memipet larutan
4
Cara membagi larutan kedalam tabung reaksi
5
Cara memasukkan larutan ke dalam tabung reaksi
6
Cara mencampurkan bahan
7
Cara melihat perubahan warna pada larutan
8
Cara membersihkan gelas ukur
9
Cara membersihkan tabung reaksi
10
Kebersihan dan kerapian
  Pedoman penskoran: (skor Max = 40)
4 = sangat tepat, 3 = tepat, 2 = kurang tepat, 1 = tidak tepat
Nilai          =  x 100
     
Rubrik Penilaian
1.      Cara mengukur larutan dengan gelas ukur
a.       memilih gelas ukur yang sama atau lebih besar dengan volume zat cair yang akan diukur
b.      pembacaan skala gelas harus lurus dengan mata
c.       membilas terlebih dahulu gelas ukur dengan air suling sebelum digunakan
d.      memasukkan zat cair yang akan diukur sampai volume yang diinginkan
2.      Cara memasukkan larutan ke dalam gelas kimia
a.       membersihkan  gelas kimia dengan air suling
b.      menggunakan selinder ukur yang sesuai
c.       menuangkan larutan dengan hati-hati (sedikit demi sedikit)
d.      meletakkan gelas kimia pada tempatnya (talang)
3.      Cara memipet larutan dengan pipet tetes
  1. memilih pipet yang akan digunakan
  2. membilas bagian dalam pipet dengan cara membuka karet pipet
  3. memencet satu kali karet pipet
d.      memasukkan larutan ke dalam tempat yang telah disediakan
4.      Cara membagi larutan kedalam tabung reaksi
  1. Memilih tabung reaksi
  2. Menyimpan tabung reaksi pada tempatnya (rak tabung)
  3. Memberi tanda(label) pada tabung yang dianggap sebagai pembanding
d.      Membagi larutan dengan volume yang sama
5.  Cara memasukkan larutan ke dalam tabung reaksi
a.       membersihkan tabung reaksi dengan air suling
b.    menggunakan bantuan batang pengaduk
c.   menuangkan larutan denga hati-hati (sedikit demi sedikit)
d.      meletakkan tabung pada tempatnya (rak tabung)
6.      Cara mencampurkan bahan
  1. menggunakan wadah yang yang cukup besar
  2. mencampurkan dengan hati-hati (sedikit demi sedikit)
  3. sesuai dengan takaran
  4. menghomogenkan campuran dengan batang pengduk atau dengan menggoyangkan wadah
8.      Cara membersihkan gelas ukur
  1. membilas dengan menggunakan air
  2. menggunakan sabun
  3. mengeringkan dengan tissue atau kain
  4. meletakkan pada tempatnya
9.      Cara membersihkan tabung reaksi
  1. membilas dengan menggunakan air
  2. menggunakan sabun
  3. mengeringkan dengan tissue atau kain
  4. meletakkan pada rak tabung dengan posisi terbalik
Pedoman penskoran tiap indikator di atas
4 = semua kriteria dipenuhi
3 = hanya 3 kriteria yag dipenuhi
2 = hanya 2 kriteria yang dipenuhi
1=  jika hanya 1 kriteria yang dipenuhi
7.      Cara melihat perubahan warna pada larutan
Skor
Diskriptor
4
melihat warna dengan menggunakan kertas putih sebagai latar dan membandingkan dengan keadaan awal
3
melihat warna dengan menggunakan kertas putih sebagai latar, tidak membandingkan dengan keadaan awal
2
melihat warna langsung pada tabung tanpa menggunakan kertas putih sebagai latar tetapi, membandingkan dengan keadaan awal
1
melihat warna langsung pada tabung tanpa menggunakan kertas putih sebagai latar dan tidak membandingkan dengan keadaan awal
10.  Kebersihan dan kerapian
Skor
Deskriptor
4
tempat selalu bersih dan rapi
3
tempat bersih tetapi tidak rapi
2
tempat sedikit kotor
1
tempat selalu kotor

Rubrik Penilaian Diri untuk aspek Psikomotor
Lembar:  observasi  Penilaian Diri (Self Asessmen)
Nama               :
Kelas               :                      
Tanggal           :
No
S. Kompetensi / K. Dasar/ Kriteria yang dinilai
Tanggapan
Ket.
3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan  kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
3.3 Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan
3= trampil
2=kurang trampil
1=Tidak trampil
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Cara mengukur larutan dengan gelas ukur
Cara mmasukkan larutan ke dalam gelas kimia
Cara memipet larutan
Cara membagi larutan kedalam tabung reaksi
Cara memasukkan larutan ke dalam tabung reaksi
Cara mencampurkan bahan
Cara melihat perubahan warna pada larutan
Cara membersihkan gelas ukur
Cara membersihkan tabung reaksi
Rubrik : PENILAIAN LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
Standar Kompetensi   :
Kompetensi Dasar          :
Indikator                        :
Aspek penilaian              : Praktik/Psikomotor
Tanggal Penilaian        :
No
Nama siswa
Kriteria /Aspek
Skor
Nilai
1
2
3
4
5
1.
2.
3.
….
Rubrik Penilaian Laporan Prarktikum
No
Aspek yang dinilai
Skor
Kriteria
1.
Bentuk Laporan
1
·       Bila 4 kriteria dari point 5 tidak dipenuhi
2
·       Bila 3 kriteria dari point 5 tidak dipenuhi
3
·       Bila 2 kriteria dari point 5 tidak dipenuhi
4
·       Bila 1 kriteria dari point 5 tidak dipenuhi
·       Tulis tangan
·       Menarik
·       Sistematik
5
·       Bahasa yang digunakan komunikatif (mudah dipahami)
·       Menyajikan dasar teori yang sesuai dengan tujuan
Praktikum
1
·      Tidak melampirkan data pengamatan
2
·      Tiga (3) kriteria skor 5 tidak terpenuhi
3
·      Dua (2) kriteria skor 5 tidak terpenuhi
4
·      Satu (1) kriteria skor 5 tidak terpenuhi
2.
Data Pengamatan
·      Data yang disajikan dalam bentuk tabel dan atau
Grafik
5
·       Data yang disajikan sesuai dengan hasil praktikum
·       Data yang disajikan jelas, dan mudah dipahami
1
·    Tidak menyajikan pembahasan
2
·    Tiga (3) kriteria skor 5 tidak terpenuhi
3
·      Dua (2) kriteria skor 5 tidak terpenuhi
4
·      Satu (1) kriteria skor 5 tidak terpenuhi
3.
Pembahasan
·      Bahasa yang digunakan komunikatif
·      Pembahasan sesuai dengan hasil praktikum
5
·      Adanya hubungan             antara pembahasan dengan literatur yang diambil
·      Kesimpulan tidak disajikan menggunakan bahasa
     yang komunikatif
·      Kesimpulan yang diambil tidak berdasarkan data
1
      Pengamatan
·      Kesimpulan yang disajikan tidak sesuai       dengan
      pembahasan
·      Kesimpulan tidak sesuai dengan tujuan praktikum
Ketepatan
Pengambilan
Kesimpulan
2
·       Tiga (3) kriteria skor 5 tidak terpenuhi
4.
3
·       Dua (2) kriteria skor 5 tidak terpenuhi
4
·       Satu (1) kriteria skor 5 tidak terpenuhi
·     Kesimpulan disajikan menggunakan bahasa yang
     komunikatif
·     Kesimpulan sesuai dengan tujuan praktikum
5
·    Kesimpulan  yang disajikan sesuai dengan pembahasan
·         Kesimpulan yang diambil berdasarkan  data pengamatan
5.
Waktu pengumpulan
laporan resmi
1
Terlambat 4 hari atau lebih
2
Terlambat 3 hari
3
Terlambat 2 hari
4
Terlambat 1 hari
5
Tepat waktu
Lampiran:  Lembar Observasi Penilaian Proses Presentase Laporan hasil praktik                               
Kelas: ……....                                     Tgl: ……....…
NO.
NAMA SISWA
Aspek yang diukur
Jumlah skor
Rata- rata
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
Dst
Keterangan:
Aspek yang diukur:         
1.      Pola berpikir saat menyampaikan informasi/pendapat
2.      Pola berpikir saat memberikan argumentasi
3.      Pola berpikir saat memberikan kritikan
4.      Kejelasan fokus dan arah pertanyaan
5.      Bahasa yang dipakai (saat menyampaikan informasi, kritikan, atau argumentasi)
6.      Kemampuan dalam berbicara (memberikan informasi, berpendapat, berargumentasi)
Rubrik:
Aspek 1:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil  runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 2:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil  runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 3:
1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur
2 = jika sebagian kecil  runtut/teratur
3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 4:
1 = jika sama sekali tidak jelas fokus dan arahnya
2 = jika fokus dan arah pertanyaan menjadi jelas setelah diminta mengulang
3 = jika menyadari bahwa fokus dan arahnya tidak jelas sehingga pertanyaannya diulang
4 = jika fokus dan arah pertanyaan jelas
Aspek 5:
1 = jika semuanya tidak baik dan tidak benar/tidak baku
2 = jika sebagian besar  tidak baik dan tidak benar/tidak baku
3 = jika sebagian kecil tidak baik dan tidak benar/tidak baku
4 = jika seluruhnya baik dan benar/baku
Aspek 6:
1 = jika sama sekali tidak lancar
2 = jika kadang lancar dan kadang tidak
3 = jika sebagian besar lancar
4 = jika seluruhnya lancar

LEMBAR OBSERVASI
ASPEK AFEKTIF
Mata Pelajaran            : Kimia
Kelas/Semester            : XI/3
Nomor
Nama Siswa
Aspek Yang dinilai
Jum. Skor
Nilai
Kehadiran
Keaktifan dalam kelas
Keseriusan
Ketepatan waktu dalam megmpulkan tugas
1
2
3
dst
            Nilai = 
 Rubrik
No
Aspek yang dinilai
Skor
4
3
2
1
1
Kehadiran Siswa
Siswa hadir penuh
Siswa meninggalkan kelas
Siswa membolos
Siswa tidak masuk
2
Keaktifan siswa dalam kelas
Siswa aktif dalam kelas
Siswa kurang aktif
Siswa tidak aktif
Siswa dian saja dan pasif
3
Keseriusan/ motivasi/ perhatian
Siswa memperhatikan, serius, memiliki motivasi
Siswa memperhatikan, serius, tidak memiliki motivasi
Siswa memperhatikan, tetapi tidak serius dan tidak memiliki motivasi
Siswa tidak memperhatikan,  tidak serius dan tidak memilki moivasi
4
Ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Mengumpulkan tugas tidak tepat waktu
Mengumpulkan tugas sangat terlambat
Tidak mengumpulkan tugas
Lembar:  observasi  Penilaian Diri (Self Asessmen) Untuk aspek Afektif
Nama               :
Kelas               :                      
Tanggal           :
NO.
NAMA SISWA
Pernyataan
Rata-
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
rata
1
2
3
4
Dst
Kriteria Pertanyaan
No
Pernyataan
Skala
Sl
Sr
Jr
Tp
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Siswa Hadir tepat waktu
Siswa Mengikuti pelajaran Kimia dengan  senang dan serius
Siswa tidak mengikuti pelajaran Kimia
Siswa merasa pelajaran Kimia bermanfaat.
Siswa berusaha mengerjakan soal-soal dengan serius
Siswa berusaha memahami materi ini
Siswa berani mengemukan pendapat/ide/ menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru
Siswa bertanya pada guru bila ada yang tidak jelas
Siswa selalu mengerjakan soal-soal latihan di rumah
Siswa berusaha memiliki buku referensi
Siswa menghargai pendapat teman
Jumlah
Keterangan : 
Aspek yang dinilai
Skor
1.                  Sl   =  selalu    
2.                  Sr  =  sering     
3.                  Jr   =  Jarang   
4.                  Tp  =  Tidak pernah
4
3
2
1
Kriteria Penilaian
Nilai Kulitatif
Nilai Kuantitatif
Amat Baik
A
> 90
Baik
B
80 - 89
Cukup
C
63 – 79
Kurang
D
<  63


berdasarkan pertanyaan diatas, sudah sesuaikan instrumen penilaian afektif dan psikomotor yang ditapilkan di atas? menurut mu apa yang harus diperhatikan dalam menyusun instrumen baik afektif maupun psikomotorik? berikan penjelasan disertai materi kimia!


15 comments :

  1. Menanggapi pertanyaan sudah sesuaikan instrumen penilaian afektif dan psikomotor yang ditapilkan di atas? lalu apa yang harus diperhatikan dalam menyusun instrumen baik afektif maupun psikomotorik?

    instrumen penilaian afektif dan psikomotor yang ditapilkan di atas sudah cukup baik dan bervariasi. Tinggal bagaimana nanti kita selaku guru menyesuaikan instrumen dengan materi pembelajarannya. Dan kesesuaian materi pembelajaran dengan instrumen penilaian merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan.

    ReplyDelete
  2. Instrumen yang kak tri tampilkan menurut saya sudah dapat dikatakan baik dan memenuhi kaidah penilaian tersebut,tinggal bagaimana nanti kita selaku guru menyesuaikan instrumen dengan materi pembelajarannya. Dan kesesuaian materi pembelajaran dengan instrumen penilaian merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan.Yang harus diperhatikan dalam ranah afektif yang perlu dinilai utamanya menyangkut sikap dan minat siswa dalam belajar. Secara teknis penilaian ranah afektif dilakukan melalui dua hal yaitu: a) laporan diri oleh siswa yang biasanya dilakukan dengan pengisian angket anonim, b) pengamatan sistematis oleh guru terhadap afektif siswa dan perlu lembar pengamatan.sedangkan yang harus diperhatikan dalam penilaian hasil belajar psikomotor atau keterampilan harus mencakup persiapan, proses, dan produk. Penilaian dapat dilakukan pada saat proses berlangsung yaitu pada waktu peserta didik melakukan praktik, atau sesudah proses berlangsung dengan cara mengetes peserta didik.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. menurut saya instrumen yang dibuat tri sudah bagus. dan apa yang harus diperhatikan dalam menyusun instrumen baik afektif maupun psikomotorik? menurut saya yang pertama diperhatikan yaitu indikator. kesesuaian indikator dengan materi dan juga dengan rubrik penilaian.

    ReplyDelete
  5. Sudah sesuaikan instrumen penilaian afektif dan psikomotor yang ditapilkan di atas? menurut mu apa yang harus diperhatikan dalam menyusun instrumen baik afektif maupun psikomotorik? berikan penjelasan disertai materi kimia!
    .
    Menurut pendapat saya, ada satu yang kurang dalam merumuskan kisi-kisi lembar observasi dimana pada indikator diharapkan muncul sifat kreatif pada siswa namun di kisi-kisi tidak tertera. Sebaiknya kisi-kisi kreatif juga dijabarkan. Dalam menyusun instrumen saya sependapat dengan Esa sebaiknya pertama yang harus kita perhatikan adalah KD, KI, dan indikator pembelajaran yang hendak dicapai. Karena guna penyusunan rubrik penilaian adalah untuk mengukur kemampuan dari indikator yang hendak dicapai. Lalu kedua dalam proses penilaian sebaiknya dilakukan oleh sisi guru, siswa dan teman siswa(penilaian antar teman) agar tercapainya keakuratan dalam menilai keautentikan siswa.

    ReplyDelete
  6. saya akan menjawab pertanyaan tri :

    Sudah sesuaikan instrumen penilaian afektif dan psikomotor yang ditapilkan di atas? menurut mu apa yang harus diperhatikan dalam menyusun instrumen baik afektif maupun psikomotorik? berikan penjelasan disertai materi kimia !

    Menurut pendapat saya cukup baik instrumen yang dibuat tri dan saya sependapat dengan fanny perlu ditambahkan dengan merumuskan kisi-kisi lembar observasi dimana pada indikator diharapkan muncul sifat kreatif pada siswa namun di kisi-kisi tidak tertera, kemudian saya juga sependapat dengan esa bahwa yang harus diperhatikan dalam menyusun instrumen baik afektif maupun psikomotor adalah indikator.

    ReplyDelete
  7. menurut saya, rubrik penilaian yang Anda buat lumayan bagus. dan dalam mengembangkan instrumen penilaian afektif dan psikomotor harus sesuai dengan komponen" kurikulum yang ada.

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. untuk menjawab pertanyaan mengenai sudah sesuaikan instrumen penilaian afektif dan psikomotor yang ditapilkan di atas? menurut mu apa yang harus diperhatikan dalam menyusun instrumen baik afektif maupun psikomotorik?
    menurut saya instrumen penilaian afektif dan psikomotor yang ditapilkan tri sudah cukup baik karena sudah cukup terlihat bagaimana rubrik dan lembar penilaian tersebut. untuk lebih baiknya instrumen penilaian yang tri buat bisa dilengkapi dengan kisi-kisinya supaya bisa memberikan informasi yang lebih lengkap tentang cara pembuatan rubrik penilaiannya. yang harus diperhatikan dalam menyusun instrumen baik afektif maupun psikomotorik adalah indikator yang harus dicapai, indikator-indikator tersebut harus lah dapat mencakup pada kompetensi yang harus dicapai peserta didik dari hasil proses pembelajarannnya

    ReplyDelete
  10. menurut mu apa yang harus diperhatikan dalam menyusun instrumen baik afektif maupun psikomotorik?
    menurut saya hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyususn dan mengembangkan instrumen adalah :
    tentukan dulu materinya, sesuaikan kisi-kisi intrumen dengan kompetensi dasar dan IPK, kemudian perjelas tujuan pembelajaran dengan menggunakan instrumen tsb, kemudian kembangkan dengan langkah sebagai berikut:
    1. menentukan spesifikasi instrumen
    2. menulis instrumen
    3. menentukan skala instrumen
    4. menentukan pedoman penskoran
    5. menelaah instrumen
    6. merakit instrumen
    7. melakukan ujicoba
    8. menganalisis hasil ujicoba
    9. memperbaiki instrumen
    10. melaksanakan pengukuran
    11. menafsirkan hasil pengukuran

    ReplyDelete
    Replies
    1. menurut mu apa yang harus diperhatikan dalam menyusun instrumen baik afektif maupun psikomotorik? 
      Saya sependapat dengan kak melda, selain KI, KD, dan indikator dari suatu materi kimia slanjutnya, kembangkan dengan langkah sebagai berikut: 
      1. menentukan spesifikasi instrumen
      2. menulis instrumen
      3. menentukan skala instrumen
      4. menentukan pedoman penskoran
      5. menelaah instrumen
      6. merakit instrumen
      7. melakukan ujicoba
      8. menganalisis hasil ujicoba
      9. memperbaiki instrumen
      10. melaksanakan pengukuran
      11. menafsirkan hasil pengukuran

      Delete
  11. saya akan menjawab pertanyaan tri, menurut saya rubrik yang tri susun sudah cukup baik, namun penjabaran indikatornya dari aspeknya kurang mendetail atau mungkin tri sendiri sengaja hanya menilai indikator tersebut, format penilaian yang tir susun agak sedikit tidak rapi (mungkin teknis upload filenya) tpai sejauh yg saya lihat dan pahami sudah cukup baik untuk digunakan, namun tetap perlu revisi agar lebih baik ke depannya.
    sebenarnya dalam penyusunan rubrik penilaian yang penting untuk diperhatikan yakni bagaimana guru merumuskan tujuan pembelajaran serta indikator yang dicapai, guru ingin siswa itu mencpai level yang bagaimana dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotornya, dan itu tentunya perlu dianalisis dengan baik sebelum menilai yakni keadaan sekolahnya bagaimana? sarana dan pra sarana mendukungkah, karakter materi dan siswanya bagaimana sehngga penilaian yang dilakukan benar-benar dapat menilai apa yang ingin dinilai (objektif/reliabel)

    ReplyDelete
  12. apa yang harus diperhatikan dalam menyusun instrumen baik afektif maupun psikomotorik?

    Untuk menyusun instrumen penilaian afektif, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
    Pemilihan ranah afektif yang ingin dinilai oleh guru, misalnya sikap dan minat terhadap suatu materi pelajaran.
    Penentuan indikator apa yang sekiranya dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana sikap dan minat siswa terhadap suatu materi pelajaran
    Beberapa contoh indikator yang misalnya dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana sikap dan minat siswa terhadap suatu materi pelajaran, yaitu: (1) persentase kehadiran atau ketidakhadiran di kelas; (2) aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung, misalnya apakah suka bertanya, terlibat aktif dalam diskusi, aktif memperhatikan penjelasan guru, dsb.; (3) penyelesaian tugas-tugas belajar yang diberikan, seperti ketepatan waktu mengumpul PR atau tugas lainnya; (4) kerapian buku catatan dan kelengkapan bahan belajar lainnya terkait materi pelajaran tersebut.
    Penentuan jenis skala yang digunakan, misalnya jika menggunakan skala Likert, berarti ada 5 rentang skala, yaitu: (1) tidak berminat; (2) kurang berminat; (3) netral; (4) berminat; dan (5) sangat berminat.
    Penulisan draft instrumen penilaian afektif (misalnya dalam bentuk kuisioner) berdasarkan indikator dan skala yang telah ditentukan.
    Penelaahan dan meminta masukan teman sejawat (guru lain) mengenai draft instrumen penilaian ranah afektif yang telah dibuat.
    Revisi instrumen penilaian afektif berdasarkan hasil telaah dan masukan rekan sejawat, bila memang diperlukan
    Persiapan kuisioner untuk disebarkan kepada siswa beserta inventori laporan diri yang diberikan siswa berdasarkan hasil kuisioner (angket) tersebut.
    Pemberian skor inventori kepada siswa
    Analisis hasil inventori minat siswa terhadap materi pelajaran.

    Saat proses pembelajaran sedang berlangsung
    Untuk melakukan penilaian psikomotor pada saat proses pembelajaran dengan berlangsung dapat dikakukan pengamatan langsung melalui tingkah laku yang ditunjukkan siswa selama pembelajaran
    Sesudah mengikuti pembelajaran
    Penilaian hasil belajar psikomotor yang dilakukan sesudah pembelajaran dilaksanakan dapat dilakukan denga cara memberikan tes kepada siswa.
    Langkah-Langkah Menyusun Instrumen Penilaian Psikomotor
    Untuk menilai hasil belajar psikomotor, guru paling tidak harus menyiapkan 2 dokumen, yaitu:
    Soal / lembar kerja / lembar tugas / perintah kerja.
    Instrumen pengamatan / lembar observasi berupa daftar periksa (check list) atau skala penilaian (rating scale)

    ReplyDelete
  13. 1. Dalam menilai hasil belajar hendaknya dirancang sedemikian rupa sehingga jelas abilitas yang harus dinilai, materi penilaian, alat penilaian, dan interpretasi hasil penilaian. Sebagai patokan dalam merancang penilaian hasil belajar adalah kurikulum yang berlaku dan buku pelajaran yang digunakannya.

    2. Penilaian hasil belajar hendaknya menjadi bagian integral dari proses belajar-mengajar. Artinya, penilaian senantiasa dilaksanakan pada setiap saat proses belajar-mengajar sehingga pelaksanaannya berkesinambungan.

    3. Agar diperoleh hasil belajar yang objektif dalam pengertian menggambarkan prestasi dan kemampuan siswa sebagaimana adanya, penilaian harus menggunakan berbagai alat penilaian dan sifatnya komprehensif. Dengan sifat komprehensif dimaksudkan segi atau abilitas yang dinilainya tidak hanya aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif dan psikomotoris.

    4. Penilaian hasil belajar hendaknya diikuti dengan tindak lanjutnya. Data hasil penilaian sangat bermanfaat bagi guru maupun bagi siswa. Oleh karena itu, perlu dicatat secara teratur dalam catatan khusus mengenai kemajuan siswa. Hasil penilaian juga hendaknya dijadikan bahan untuk menyempurnakan program pengajaran , memperbaiki kelemahan-kelemahan pengajaran dan memberikan bimbingan belajar kepada siswa yang memerlukannya.

    Ada beberapa langkah yang dapat dijadikan pegangan dalam melaksanakan proses penilaian hasil belajar, yakni :

    a. Merumuskan atau mempertegas tujuan-tujuan pengajaran. Mengingat fungsi penilaian hasil belajar adalah mengukur tercapai-tidaknya tujuan pengajaran, maka perlu dilakukan upaya mempertegas tujuan pengajaran sehingga dapat memberikan arah terhadap penyusunan alat-alat penilaian.

    b. Mengkaji kembali materi pengajaran berdasarkan kurikulum dan silabus mata pelajaran. Hal ini penting mengingat isi tes atau pertanyaan penilaian berkenaan dengan bahan pengajaran yang diberikan.

    c. Menyusun alat-alat penilaian, baik tes maupun nontes yang cocok digunakan dalam menilai jenis-jenis tingkah laku yang tergambar dalam tujuan pengajaran. Dalam penyusunan alat penilaian hendaknya diperhatikan kaidah-kaidah penulisan soal.

    Dalam penyusunan alat-alat penilaian, hal-hal yang harus ditempuh yakni :

    Menelaah kurikulum dan buku pelajaran agar dapat ditentukan lingkup pertanyaan, terutama materi pelajaran.
    Merumuskan tujuan instruksional khusus sehingga jelas betul abilitas yang harus dinilainya. Tujuan instruksional khusus harus dirumuskan secara operasional, artinya bisa diukur dengan alat penilaian yang biasa digunakan.
    Membuat kisi-kisi atau blueprint alat penilaian. Dalam kisi-kisi harus tampak abilitas yang diukur serta proporsinya, lingkup materi yang diujikan, tingkat kesulitan soal, jenis alat penilaian yang digunakan, jumlah soal atau pertanyaan, dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk mengerjakan soal tersebut.
    Menyusun atau menulis soal-soal berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat. Dalam menulis soal, perhatikan aturan-aturan yang berlaku.
    Membuat dan menentukan kunci jawaban soal.
    d. Menggunakan hasil-hasil penilaian sesuai dengan tujuan penilaian tersebut, yakni untuk kepentingan pendeskripsian kemampuan siswa, kepentingan perbaikan pengajaran, kepentingan bimbingan belajar, maupun kepentingan laporan pertanggungjawaban pendidikan

    ReplyDelete
  14. sudah sesuaikan instrumen penilaian afektif dan psikomotor yang ditapilkan di atas? menurut mu apa yang harus diperhatikan dalam menyusun instrumen baik afektif maupun psikomotorik?
    yang dibuat oleh saudari tri sudah baik. hanya tinggal usernya lagi bagaimana menggunakan dan menjalankannya. pengaruh waktu dalam menggunakannya haruslah diperhatikan. tingkat kesesuaian nya dengan aspek yang ingin dicapai.

    ReplyDelete

dvdvdvdvd